Lebih simple dalam format, tulisan dan warna yang dipakai.
Untuk tahun 2018, jurnal saya berwarna-warni, untuk tahun 2019 saya tetap
menggunakan warna tapi seminimal mungkin. Dan untuk layout pun saya ingin yang
sederhana saja supaya tidak repot dalam proses pembuatannya. Karena kadang-kadang kalau melihat layout yang ribet, jadi malas mengerjakannya. Akhirnya jurnal tidak diisi dan kosong berhari-hari.
Friday, December 28, 2018
January 2019 Bullet Journal Setup
January 2019 Bullet Journal Setup. Seperti yang saya tulis di postingan saya sebelumnya, saya
mulai membuat bullet journal sendiri di tahun 2019, setelah sebelumnya saya
selalu mencontoh tema dan layout yang digunakan oleh orang lain. Saya ingin bullet
journal saya nanti lebih simple dan lebih feminim.
Thursday, December 27, 2018
2019 Bullet Journal Setup
2019 Bullet Journal Setup. Tidak terasa ya sebentar lagi sudah tahun 2019. Bagaimana
tahun 2018 kamu? Apakah sesuai harapan? Atau malah sebaliknya? Tahun 2018 bagi
saya masih dalam tahap penyesuaian. Di awal tahun saya menargetkan ingin lebih
banyak ngeblog, tapi nyatanya malah jarang buka laptop hehehe. Tahun ini anak
saya yang paling kecil mulai sekolah, jadi masih mencari ritme yang pas dan mencari
waktu yang pas buat aktivitas ngeblog. Saya merasa sudah tahu apa saja
aktivitas saya sehari-hari, jadi saya bisa mulai membagi waktu untuk kegiatan
yang lain.
Sudah setahun lebih saya menggunakan bullet journal untuk
mengatur semua kegiatan saya, dan itu sangat membantu sekali. Saya merasa bisa
membagi-bagi kegiatan saya dan membuat saya tetap terorganisir. Dan mulai tahun
2019, saya ingin membagikan bagaimana cara saya membuat dan menyeting bullet
journal. Dimulai dengan postingan ini.
Yang belum tahu apa itu bullet journal, bisa membaca
postingan saya sebelumnya DI SINI. Jadi kamu tidak akan bingung membaca
postingan ini. Inti dari bullet journal itu adalah membuat agenda yang bisa
kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri.
Subscribe to:
Posts (Atom)