Thursday, December 27, 2018

2019 Bullet Journal Setup

2019 Bullet Journal Setup. Tidak terasa ya sebentar lagi sudah tahun 2019. Bagaimana tahun 2018 kamu? Apakah sesuai harapan? Atau malah sebaliknya? Tahun 2018 bagi saya masih dalam tahap penyesuaian. Di awal tahun saya menargetkan ingin lebih banyak ngeblog, tapi nyatanya malah jarang buka laptop hehehe. Tahun ini anak saya yang paling kecil mulai sekolah, jadi masih mencari ritme yang pas dan mencari waktu yang pas buat aktivitas ngeblog. Saya merasa sudah tahu apa saja aktivitas saya sehari-hari, jadi saya bisa mulai membagi waktu untuk kegiatan yang lain.

Sudah setahun lebih saya menggunakan bullet journal untuk mengatur semua kegiatan saya, dan itu sangat membantu sekali. Saya merasa bisa membagi-bagi kegiatan saya dan membuat saya tetap terorganisir. Dan mulai tahun 2019, saya ingin membagikan bagaimana cara saya membuat dan menyeting bullet journal. Dimulai dengan postingan ini.

Yang belum tahu apa itu bullet journal, bisa membaca postingan saya sebelumnya DI SINI. Jadi kamu tidak akan bingung membaca postingan ini. Inti dari bullet journal itu adalah membuat agenda yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri.
bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout


Untuk tahun 2019, saya tetap menggunakan buku yang saya pakai di tahun ini. Karena memang isinya masih banyak, jadi sayang kalau harus ganti buku yang baru. Tapi ada sebagian orang yang suka kalau di tahun baru menggunakan semua yang serba baru, termasuk agenda baru, supaya lebih semangat. Boleh-boleh saja kok, sesuaikan dengan kantong masing-masing ya.

Di tahun ini, saya selalu mencari inspirasi untuk menentukan tema yang akan saya pakai tiap bulannya, dengan cara melihat di youtube atau pinterest.  Tema-tema tersebut akan membuat isi jurnal kita senada dan jadi lebih enak dilihat. Tapi di tahun ini, saya ingin menentukan sendiri tema untuk bullet journal saya, cari inspirasi sih tetap, tapi akan saya terapkan dengan style saya sendiri. Saya ingin tahun ini jurnal saya lebih simple dan feminim.

Kalau kamu masih bingung mencari tema apa yang cocok untuk bullet journalmu, kamu bisa mencontoh punya saya. Kita mulai yuk.

2019 cover


Untuk membedakan bagian-bagian dalam bullet journal, sebaiknya dibuat keterangan, misalnya bulan Januari, Februari dan seterusnya. Karena ini setup untuk tahun 2019, maka saya membuat cover dengan tulisan 2019 untuk menandakan pergantian tahun di buku milik saya.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Tulisan 2019 saya bingkai dengan gambar bunga-bunga dan daun-daunan. Sesuai dengan tema yang saya pilih, feminim. Untuk warna saya pilih hitam putih saja, supaya tidak terlalu ramai.

2019 at a glance


Ini adalah preview tahun 2019 secara keseluruhan. Tulisan 2019 saya warnai menggunakan pensil warna dengan warna gradasi biru. Dan saya tambahkan washi tape dengan warna biru supaya senada dengan tulisannya.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Membuat preview setahun ini memang agak menyebalkan, karena saya harus menulis tanggal setiap bulannya secara berulang-ulang dan dalam ukuran yang sangat kecil. Untungnya buku yang saya pakai dalam bentuk grid, jadi sudah ada kotak yang tersedia untuk membuat tanggal.

Period tracker


Ini bagian khusus untuk perempuan ya. Yang biasanya suka mencoret kalender di dinding untuk menandai masa-masa haid, bisa mencoba pakai tracker ini. Saya membuat tabel dengan bulan dan tanggal, jadi saya tinggal memberi warna pada tanggal yang sesuai di tiap bulannya.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Dengan membuat tabel semacam ini akan terlihat, masa-masa haid kita terjadi sekitar tanggal berapa, jadi tahu bulan ini telat atau tidak. Untuk judul saya samakan dengan tulisan tahun 2019, supaya senada.

Mood tracker


Perempuan itu moodnya selalu berubah-berubah tidak tentu, karena itu saya mau mendeteksi perubahan mood saya. Biasanya mood tracker ini saya buat setiap bulan, tapi untuk tahun 2019 saya ingin mencoba membuatnya selama setahun, jadi saya bisa tahu untuk tahun 2019 saya lebih banyak sedihnya atau senangnya, inginnya sih senang terus ya hehehe.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Sama seperti period tracker, saya juga membuat tabel dengan tulisan bulan dan tanggal. Di samping kanan saya tambahkan legenda mood yang bisa terjadi dengan warna-warnanya. Jadi saya tinggal memasukkan warna di kolom tanggal sesuai dengan mood saya saat itu. Dan nanti di akhir tahun bisa terlihat warna apa yang lebih banyak saya pakai.

Reading list


Tahun 2018 saya membuat reading goal. Tapi hanya terisi sedikit, karena di sini susah menemukan buku dengan tulisan alphabet, jadi saya jarang membaca. Akhirnya saya memutuskan tahun 2019 saya tidak membuat reading goal, tetapi reading list.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Saya tidak menargetkan harus baca berapa buku, karena saya juga tidak yakin bisa beli buku atau tidak, jadi saya hanya akan mencatat buku yang saya baca.

Di bagian reading list ini, saya membuat dua kolom. Di bagian kiri saya akan menuliskan judul buku dan pengarangnya, sedangkan di bagian kanan saya akan menulis dari tanggal berapa sampai tanggal berapa saya membaca buku tersebut. Di akhir tahun akan terlihat berapa jumlah buku yang saya baca dalam satu tahun, dan berapa lama waktu yang saya perlukan untuk membaca satu buku.

Qur’an tracker


Di tahun 2019 saya menargetkan ingin lebih banyak membaca Al-Qur’an. Walaupun belum bisa one day one jus, tapi paling tidak lebih banyak dari biasanya.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Saya membuat tabel yang berisikian angka-angka yang mewakili tiap jus dalam Al-Qur’an. Dibagian atas saya tulis periode saya membaca. Kapan saya memulai awal jus dan kapan saya membaca akhir jus. Setelah melewati satu jus saya akan memberi warna pada angka sesuai dengan jus yang sudah saya selesaikan.

Dari periode yang saya tulis, saya bisa mengetahui berapa lama waktu yang saya perlukan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an, dan harapannya di tahun 2019 saya bisa khatam lebih dari satu kali.

Idea list


Idea list ini untuk menampung ide-ide yang sering bermunculan. Bisa tentang ide tulisan di blog, atau ide kreasi kerajinan, dan ide-ide lainnya. Sebenarnya tidak akan cukup satu halaman, karena biasanya ide yang terlintas langsung saya catat, walaupun belum tentu ide tersebut akan dikerjakan.

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout

Soalnya saya termasuk orang yang banyak maunya, pengen bikin ini, pengen belajar itu, pokoknya pengen semuanya. Daripada kepala saya penuh dengan keinginan-keinginan itu, lebih baik saya tulis di jurnal dan siapa tahu suatu saat bisa direalisasikan.

Keseluruhan halaman-halaman ini saya buat satu tema supaya senada dan enak dilihat, jadi lebih semangat untuk mengisi. Selain ide halaman yang saya buat di atas, masih banyak ide lain yang bisa kamu tambahkan di jurnalmu.

Key


Key ini berisi simbol-simbol yang kamu gunakan dalam jurnalmu, dan arti dari masing-masing simbol tersebut. Ini penting kalau kamu baru memulai bullet journal, karena kadang-kadang kita suka lupa simbol apa yang kita gunakan untuk aktivitas tertentu.

Index


Index ini adalah daftar isi dari bullet journal. Di sini ditulis judul dan nomor halamannya, jadi jurnalmu harus punya nomor halaman untuk memudahkan membuat index. Dulu saya sering menambahkan sendiri nomor halaman di pojok kanan bawah buku, repot memang. Tapi di buku yang memang dikhususkan untuk bullet journal biasanya sudah terdapat nomor pada setiap halamannya, jadi tidak perlu repot menambahkan satu-satu.

Future log


Future log ini isinya kalender dalam satu tahun tapi dalam bentuk yang lebih detil. Di sini kita bisa menulis rencana-rencana yang akan dikerjakan dalam jangka waktu satu tahun ke depan. Misalnya ada event atau rencana liburan.

Resolusi atau goal


Di sini kita bisa menuliskan apa yang ingin dicapai di tahun tersebut. Bisa dituliskan dalam bentuk list, dan di check list bila sudah tercapai.

Wish list


Di sini ditulis daftar barang-barang atau apa saja yang ingin kita mliki, misalnya ingin beli kamera, atau beli smartphone, dan lain sebagainya. Tujuan ditulisnya daftar wish list ini supaya kita bisa lebih semangat bekerja misalnya biar bisa menabung untuk membeli barang yang kita inginkan.

Bullet journal theme


Supaya tidak bingung menentukan tema untuk bullet journal setiap bulan, kita bisa menuliskan daftar tema apa yang ingin digunakan selama satu tahun. Bisa ditulis saja dulu semua ide tema yang muncul nanti tinggal dipilih tema apa yang akan digunakan.

Sebenarnya masih banyak yang bisa dijadikan halaman dalam satu bullet journal, dan pilihlah yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu, jadi tidak perlu semuanya dipakai. Halaman-halaman yang saya gunakan belum tentu sesuai dengan kebutuhan kamu, begitu juga sebaliknya. Karena fungsi utama bullet journal adalah untuk mengakomodasi kebutuhan masing-masing pemiliknya, jadi sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.

Kalau memang belum bisa memikirkan tema yang mau digunakan, atau layout seperti apa yang bagus, boleh lho mencontoh bullet journal yang dimiliki orang lain. Saya juga begitu. Selama satu tahun ini saya mencontoh layout dan tema milik orang lain, tapi saya sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan saya.

Kamu pakai bullet journal juga? Share di komen ya.

Stay organized ^^

bullet journal, bullet journal setup, bullet journal 2019, bullet planner, bullet notebook, how to make bullet journal, membuat bullet journal, bullet journal layout



No comments:

Post a Comment