Memories Page in Bullet Journal

Memories Page in Bullet Journal. Setiap manusia pasti punya memori atau kenangan yang ingin selalu diingat. Bisa kenangan ketika lulus sekolah, atau kenangan ketika jalan-jalan ke suatu tempat, bahkan kadang-kadang memori sederhana seperti beli baju baru yang sudah lama diincar dan masih banyak lagi.

Ada sebagian orang yang selalu ingat setiap kejadian yang pernah dialaminya, tapi ada juga yang suka lupa dengan apa yang pernah dialaminya, seperti saya hehehe. Kadang-kadang waktu suami saya bilang, “Inget gak waktu kita pergi ke X?” Saya jawab “Kapan ya?”. Maklumlah umur sudah tidak muda lagi jadi sering sekali lupa. Ada yang sama seperti saya?

Untuk mengrangi seringnya saya lupa, saya memutuskan untuk membuat memories page di bullet journal saya. Apa itu memories page? Memories page adalah halaman untuk mencatat semua kejadian menarik yang terjadi sehari-hari. Dengan mencatat semua kejadian yang penting, harapannya kita tidak akan lupa lagi. Tinggal buka halaman memori dan bisa terlihat semua kegiatan-kegiatan kita di waktu tertentu.

Memories page ini sebenarnya sama dengan fungsi diary. Masih ada yang menulis diary sekarang? Kalau zaman saya kecil dulu, diary ini booming sekali. Semua yang terjadi selama sehari ditulis semua dalam diary, bisa berhalaman-halaman saking banyaknya. Nah memories page ini konsepnya sama, cuma ditulis dengan lebih singkat dan lebih simple.Jadi apa saja yang perlu ditulis dalam memories page?

Judul

Tulis judul halaman yang bisa menggambarkan keseluruhan isi halaman. Misalnya Memories, kalau ini khusus untuk bulan Januari, bisa ditulis January Memories, dan sebagainya. Pilih yang kamu suka. Jika halaman memori khusus untuk suatu kegiatan tertentu, misalnya liburan, tulis judul yang sesuai agar kita bisa ingat saat momen apa kejadian tersebut.

Seperti memories page yang saya buat, saya beri judul Winter Holiday, karena memori ini adalah kegiatan saya ketika liburan musim dingin. Jadi saya akan ingat waktu liburan musim dingin yang lalu, saya pergi ke mana saja dan apa yang saya kerjakan.

Menuliskan inti kejadian

Maksudnya adalah menuliskan peristiwa besar atau peristiwa utama dari memori tersebut. Misalnya saya menuliskan pergi dari kota Kitakyushu tempat saya tinggal ke kota Osaka dengan naik kapal fery. Jadi inti dari kegiatan ini yaitu naik kapal fery untuk pergi ke Osaka.

Menuliskan detil setiap kejadian

Detil di sini bisa berupa tanggal kejadian, waktunya, detil tempatnya dan lain-lain. Misalnya ketika saya pergi ke kota Kobe, saya menuliskan tanggal berapa saya pergi ke sana yaitu hari Selasa, tanggal 1 Januari 2019. Di sana saya jalan-jalan di daerah kawasan wisata Kitano, yang memiliki bangunan-bangunan bergaya Eropa sebagai daya tariknya.

Saya juga berkunjung ke Masjid Kobe, masjid pertama yang dibangun di Jepang. Dan tidak lupa saya menuliskan tempat saya menikmati makan siang, yaitu Restoran Halal India bernama Naan Inn, yang letaknya tidak jauh dari Masjid Kobe.

Keterangan yang saya buat sudah bisa menggambarkan kegiatan perjalanan saya waktu ke kota Kobe, dan dengan membaca ulang memories page ini, saya bisa mengingat kembali kejadian yang sudah pernah saya alami.

Tambahkan gambar atau foto

Untuk lebih memperjelas kenangan kita akan suatu kejadian atau suatu tempat, sebaiknya ditambahkan foto atau gambar. Menambahkan foto memang yang paling pas dan paling mudah, tinggal cetak atau print foto kenangan dengan ukuran yang diinginkan lalu tempelkan pada halaman memori.

Kebetulan untuk memories page yang saya buat, saya ingin membuat gambar saja, yah sekalian latihan menggambar gitu. Walaupun gambar saya tidak terlalu bagus, tapi sudah bisa menjelaskan setiap tempat yang saya kunjungi selama liburan kemarin.

Layout dan dekorasi

Agar halaman memori ini terlihat lebih bagus, buatlah dengan susunan layout yang menarik. Untuk memories page punya saya, saya membuat susunan gambar di setiap halaman, lalu saya tambahkan keterangan di dekat gambar yang bersangkutan.

Dan tidak lupa tambahkan dekorasi sesuai keinginan. Dekorasi bisa berupa jenis tulisan yang dipakai, warna-warna atau gambar-gambar. Pada jurnal saya, saya mewarnai gambar-gambar yang sudah saya buat. Selain itu saya menggunakan beberapa tulisan yang berbeda. Seperti pada judul halaman, saya menggunakan teknik faux calligraphy.

Sebagai referensi, saya tambahkan beberapa contoh memories page yang menarik, yang bisa kamu pilih dan kamu pakai untuk jurnalmu.

View this post on Instagram

A post shared by Allison (@lifewithabk) on Jul 30, 2018 at 4:25pm PDT

Ini adalah contoh memories untuk liburan yang sederhana, hanya menempelkan foto-foto saat liburan pada jurnalmu. Tipe seperti ini bisa diterapkan kalau kamu hanya megunjungi satu tempat, dan banyak hal menarik yang bisa kamu ceritakan hanya dari satu tempat itu. 

View this post on Instagram

A post shared by Sanae - Overthinker Pro. (@cursedjournal) on Jan 27, 2018 at 8:18am PST

Memories page yang ini seperti diary, tapi disusun dengan layout yang menarik dan ditambah beberapa gambar yang mewakilkan kenangan yang terkait. Benar-benar seperti bercerita. Cocok untuk kamu yang suka bercerita panjang di diary. 

View this post on Instagram

A post shared by Kimmy | Bullet Journalist (@bumblebujo) on Jan 9, 2018 at 2:58pm PST

Memories page ini menggunakan kalender bulanan sebagai layoutnya. Bisa dilihat kalau tidak setiap hari diisi, hanya tanggal-tanggal tertentu yang memorable. Pada bagian yang kosong, ditambahkan gambar-gambar yang membuat layout semakin menarik. Tapi page seperti ini hanya bisa dikonsep terlebih dahulu, karena kita belum tahu kapan akan terisi dan kapan kosong. Jadi page seperti ini baru bisa diselesaikan ketika bulan sudah lewat.

Sudah punya gambaran kan bagaimana membuat memories page? Kalau contoh-contoh di atas belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu, bisa cari di ide-ide lainnya di instagram atau di pinterest. Atau buat sesuai dengan keinginanmu. Dan semoga kita tidak lagi lupa dengan momen-momen bersejarah dalam hidup kita. Kita? Saya aja sih kayaknya, hehehe.

Stay organized ^^

Pin me!